Tuesday, April 1, 2008

Re: Cellar


sedang kami yang menggelembung di dalam kursi malas ini

menonton kalian sambil menikmati pop corn
dan minuman bersoda serta sesekali

menggerutui musim yang selalu basah hingga
semua hal menjadi romantis padahal kami kehilangan
rasa ingin berdekap-dekap hangat, saling menyerahkan rindu

dan menulis lirik-lirik haru biru.

dalam layar angan kalian terlihat begitu sempurna dengan
segala kekurangannya. membuat kami yang terfasilitasi di sini
begitu cemburu seperti menjolok bulan dengan
tongkat panjang kami yang pongah tapi tak pernah kesampaian.

juga anggur kami yang bercecer tumpah di meja-meja dapur
berkeluh tentang gersang sepinya hidup kami
yang semakin hari semakin panjang ini.


* membalas puisi TSP (http://www.titiknol.com/ )

No comments:

Post a Comment