Tuesday, April 1, 2008

Duhai


jeda ini menghisapku ke keadaan tak berwaktu


gelap terang yang terawangi bayang-bayang zaman

bergerak bersama deret bintang pada matamu

di situ kutemukan diriku

berlutut di rerumput doa

mengulir harap seperti hujan dan petir-petirnya

basahi langkah yang berderap deru

menuju debur dadamu

duhai pelangi malamku


Yogya pagi, 1 April 08


No comments:

Post a Comment