jeda ini menghisapku ke keadaan tak berwaktu
gelap terang yang terawangi bayang-bayang zaman
bergerak bersama deret bintang pada matamu
di situ kutemukan diriku
berlutut di rerumput doa
mengulir harap seperti hujan dan petir-petirnya
basahi langkah yang berderap deru
menuju debur dadamu
duhai pelangi malamku
Yogya pagi, 1 April 08
No comments:
Post a Comment