Tuesday, April 15, 2008

Jaromil


aku berpuisi sejak di rahim ibuku

dinding perutnya penuh coretan kata

terbungkus plasenta penuh makna

aku datang ke dunia bersama

jeritannya


kekuatannya adalah syair

yang kami rangkai sembilan bulan lamanya


ayah yakin aku membawa pesan dari surga

ibu tak berhenti menitikkan air mata

kali pertama aku ucapkan namanya


puisi-puisiku tembok cermin

mimpi dan fantasi singgah silih berganti

dari ranjang cinta hingga ranjang kematianku


Život je jinde

kisahku bisa jadi bermula pada

sebuah bangku di taman kota Praha


9 Jan 07

1 comment: