mendawai hujan di serambi matamu
nyanyi ini pelangi janji
pada musim yang kau namai semi
Yogya, 280807
Yogya, 280807
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
skip to main |
skip to sidebar
melukis waktu dari rangkaian kristal di mata pikiranmu
Blog Archive
-
▼
2008
(282)
-
▼
February
(41)
- Word Of The Day
- Psychobabble Dreams
- Orang-orang Yang Pergi
- Perkusi
- *Puisi-Novel* 'Le Petit Prince'
- Tuan Domba Berserigala
- : Ney *
- New Kids On The Blog
- Dominus Tecum Benedicta Tu
- Dalam Bioskop
- Puff ...
- Karena Hangat Sederhanamu
- Mayapada Padamaya
- ke r o pe n g
- Kota Mawar Merah
- Mendawai Hujan
- Fajar
- *Puisi-Novel* The Kite Runner
- Ia Sendiri
- Selayang Tembang
- di kapel kecil
- Histeria Cinta
- Aku Punya Ibu
- Puisi
- Rhapsody
- Tumis Tauge Ikan Asin
- Lantai Satu Pelangi Pintu Utara
- Djakarta To Go
- Dari Negeri Ajaib
- Kerjap
- Kebetulan Maya
- Hadiah Untukku Di Hari Sabtu
- Hari Berikutnya
- Pada Mega Pot Cita-cita
- Oranye
- Sembilan Goblin Kecil
- Ketika Lampu-lampu Telah Padam
- Dua Kematian Dalam Pelukan
- Apa Kau Bahagia Sekarang, Sayang?
- Tidak Gentar
- Aku Mau Kau
-
▼
February
(41)
- Malaikat Kecil
- adalah sengal diantara dingin yang bercakap tentang gelisah tersekap pada udara angkasa
Angele Dei
qui custos es mei,
Me tibi commissum pietate superna;
(Hodie, Hac nocte) illumina, custodi, rege, et guberna.
qui custos es mei,
Me tibi commissum pietate superna;
(Hodie, Hac nocte) illumina, custodi, rege, et guberna.
No comments:
Post a Comment