Tuesday, February 5, 2008
Hari Berikutnya
seharusnya ini hujan musim panas
tapi jendela yang dibuka tadi menghujamkan dingin
datang menabrak laksana dinding
menghembus ke
cita-cita bergelantungan
pada kamar-kamar tua di seluruh bangunan
gelak tawa mahasiswi bergema di lorong
yang biasanya sunyi
menemani gigil buku-buku lama
dalam perpustakaan lengang
aku masih bermimpi
tentang pesta semalam di taman
dan ketika pagi hari
meja-meja juga bangku-bangku di situ
terkubur salju
*remembering New York after new year*
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment