adalah madu dan nektar bagi orang-orang pagi yang berkelakar tentang canda malam yang gelitiknya mendinginkan tawa di ranjang lapuk ketika serapah menjadi desah tubuh yang lunglai memapah hari menunggunya berganti sementara impiannya menyala sebagai api hangat di perapian rumah hidupnya dan keluar melalui dengkur cerobong asap hidungnya
Tuesday, February 19, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment