Tuesday, March 25, 2008

Pertanyaan Lagi, Samuel


Apa itu nama burung, Samuel?

Kau menjawabku sekaligus meninggalkan pertanyan

Kuterabas waktu, mencaritahu ke jamanmu
memasang dengarku
suara pipit, merpati, murai dan seekor tanpa nama
berhalau kicau "aku cinta! aku cinta! aku cinta! aku cinta!"

kepul opiummu berhembus, Samuel
membentuk siluet kekacauanmu pada suatu gelap
berlari menghambur keluar rumah
tak pulang semalaman

lalu kembali bersama mimpi buruk
yang membuntutimu dari jalanan
juga sungai-sungai keramat
lewat danau kering sekarat
di balik bukit pagi tanpa matahari
yang sering kau datangi

masihkah burung penyanyi itu
berpadu silih ganti menghiburmu
dengan lagu-lagu tentang salju
yang menggugurkan dingin
dari angkasa tak berangin?

ah ya,
aku memang anak teramat kecil di matamu
yang senang berguling-guling angan
di antara padang hijau dan biru langit
di antara lautan tidur dan bulan sabit

"aku cinta! aku cinta! aku cinta! aku cinta!"
nyanyinya setia
sampai kudewasa, Samuel

mungkin namanya takkan pernah kutahu
karna telah kau bawa
ke dalam kuburmu

*inspired by
Answer to a Child's Question by Samuel Taylor Coleridge*

No comments:

Post a Comment