Wednesday, January 30, 2008

Sempurna


malam itu aku bermimpi,
melacak jejak yang berakhir di mulut jalan

jalan sunyi seorang lelaki yang tak pernah singgah

dari tempat duduknya pada suatu bangku reyot
di ujung taman di bawah lampu temaram

malam itu kau tahu,
ternyata pertapa yang dulu kau ceritakan padaku

telah melahap semua aksara yang dipunya lelaki itu

hanya karena
pesona kesedihannya sungguh sempurna



Ygy, 18 April 2007

No comments:

Post a Comment