Tuesday, January 22, 2008

Melankolia Aksara


cahaya lembayung berayun di bayangbayang jatuh pendulum raksasa
ketika waktu melintasi padang visi tanpa janji akan kembali.
harapan bersikukuh dengan mimpimimpi
yang keroncongan minta segera disuapi apa saja,
apa saja atas nama cinta.

cinta, yang mencari seseorang untuk bisa berjalanjalan bersama
di taman hidup. menjadi sahabat, menjadi tua, penuh rasa lega.
kebenaran tak pernah sama bagi tiap tubuh yang melenggang telanjang
di balkon rumah sambil lemparkan tatapan penuh damba tuk kekasih
beraroma kuntum bunga merah jambu pada ranjang romansa.

saat matahari tidur di puncak gunung bersalju itu,
orang orang yang tidak bahagia serta merta serap lelehan sinar emasnya
sebagai keindahan derita gigil senja yang terbungkus melankolia aksara semesta.


Yogya, 21 Feb 2007

No comments:

Post a Comment