Wednesday, October 10, 2007

Necrology


acung kepalmu pada lengkung langit malam tadi
dan tahukah kau kecemasan yang menjalar di dedaunan berbisikbisik
menutur pilu sedu sedan pada akar-akar dan rerumputan di bawah sana


jika memang tak ada yang pernah adil dalam hidup ini
maka bukanlah kebetulan bahwa kau berlayar di mega-mega ketika
ia menggigil di palung dasar lautan dan mereka mengukur jarak asteroid dengan jari-jarinya


habis sudah dendammu dimakan tekateki tak terpecahkan
tentang anak laki-laki yang berlari keluar dari dalam nebula anak tangga dengan huruf x ditengahnya tiap kali daftar itu kau bacakan dengan lantang pada ikan-ikan yang menggelepar keracunan di aquarium si ahli nujum


yeah,
apalah kita ini,
sekumpulan debu dan gas
bintang-bintang sekarat yang menjelang padam
kecerlangan yang meredup di deret berita kematian
lantas berjatuhan runtuh di bawah gaya gravitasi kita sendiri



Yogya, 31 Oktober 2007

No comments:

Post a Comment