ayah memetik namanya dari buah hati dewa negeri jauh di utara.
dicintainya anak perempuannya tanpa sebuah ibarat sanggup menggambarkan kasih sayangnya.
baginya ayah adalah dewa penjaga damai, penjaga hujan, penjaga cahaya matahari, penjaga debur lautan, yang menikah dengan dewi cinta, pemelihara tumbuh-tumbuhan dunia: ibunya.
lalu besarlah ia sebagai cahaya terang abadi
dalam gelapnya lukisan mitologi.
Yogya, 28 Juni 2007
Yogya, 28 Juni 2007
Bagus. Narsis yang menceritakan diri sendiri hehehe...:-)
ReplyDeletehihihi....
ReplyDeletebuat bekal cerita anak cucu