Thursday, July 24, 2008
Untuk YN
sudah tertautkan temali pusarku di pusaramu
bersama angin beriring menggelitik masa kecil
yang terkikik geli pada hampar hijau
di mana dinding tebingnya setia mencatat
gendhing yang terinjak kala kakiku menapak
lebih jauh tiap tiga ratus enam
puluh lima hari sekali
meski ingatanku melumut keunguan kau masih
bisa melihat pantulan bayangan di awan-awan
ketika langit biru jernih berubah kemerahan
dan kapal-kapal negeri seberang merapat
di pelabuhan tangisan tempat ia yang sama-
sama kita cinta menangisi hidup dan matinya
di pesisir pantai pedih
pasirnya yang berdesir itu tertinggal di jantungku
terus mengalir selayak jam waktu menjaga
rinduku kekal kelabu mengenangnya
mengenangmu dalam darahku
Y,240708
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment