Tuesday, July 1, 2008
Hatimu
hatimu sungai
mengantar gemericik sejuk
mata air bening tempatku berkaca
mencari pintu yang terbuka selalu terbuka
buatku pulang kesana
hari dini aku tak pernah sendiri
hatimu selimut penghalau dingin yang menyayat
lewat sunyi- sunyi tiap aku bernyanyi
mengusap tepi daun kelopak bunga
pula akar jauh nun di dalam sana
hatimu angin menghembus utuh memeluk teduh
segalaku yang tak sempurna
pada takut ku bertelut kau meniup jiwa ciut
mengembang sayap membentang jalan
hatimu seluruh perkasaku
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment