Thursday, July 3, 2008
Ogle
kulit berminyak
lelehan kutuk yang lumer oleh magisnya
nama kakek moyang kita
jika langit adalah wajah yang tertawa
pelangikah senyumnya?
keajaiban datang tanpa peringatan
tapi diharapkan
seperti hujan di penghujung malam
tidurmu semakin deras sewaktu
kenyataan basah kuyup diguyur mimpi
tukang tenung telah pergi
ke bulan berakhiran i
buka pintu
kejutan menunggu di situ
tangan yang gemetar memegang gagang
redakan dulu
pick
a
boo!
segera kemasi barangmu
kita melaju
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment