di kamar itu bulan berwarna ungu
sedang kecemasan adalah hawa dindingnya
coklat tua, penuh sejarah cinta waktu dibelinya
ia terisak
cermin diam
disusurinya gelombang elektronik
mengambang sendiri sampai eternit
dikumpulkannya kewarasan
dipakaikannya sandal dan baju hangat
ditinggalkannya cahaya ungu remang
berjalan sendirian mengaduk malam
air matanya berguguran
Satu jam, 18 Des 07
No comments:
Post a Comment