Friday, December 7, 2007
Aaaarghhh
ini lamun sesengguk jalan panjang
tempat sejoli mesra berpeluk di tengah perempatan
tak bosannya menukar kata selip-menyelip
sedikit jumawa kita di sengal-sengalnya
tapi sungguh bagai teluh kau buka dirimu ntuk yang lain
kenapa belum ada yang tau pongah itu ketakutan bahwa
didalammu ada tak seimbang dan oh teramat kusayangkan
terbanglah jauh biar aku angin tiupmu dari batin
canduku tentangmu sama persis kebiasaan
sebentar-sebentar gigiti kuku, duhai misteri waktu
kejang kaku erangan dalam rohmu bila tatap beradu
nah pesonalah kesimamu
datangkan badai, taburkan isi genggammu
supaya berlalu beradu memagut kalbu beku
kelu merajalela sentuhnya panaskan hangatkan
bakar sampai tuntas ke dasar alas gairah yang kandas
tak puas-puas ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment