Monday, December 17, 2007

Dari Tanah Merah Muda


musim panas.
dedaunan melayang layang di hembus angin tenggara.
wajahmu tengadah, membalas ciuman harum sinar matahari pada bibirmu ranum.
nyanyi merdu, seperti ratusan kupu kupu berpencar jelajahi puspa sukma yang tumbuh dari tanah merah muda.

mana sayap yang katamu kokoh dulu?
mau kubelai dengan gemetarku. menyimpan rasanya di ingatan
lalu terbang ke musim musim yang terkubur dalam kenanganku akan indahmu.

*tolong, temani aku duduk bersama ketakutanku*


Yogya, 5 September 2007

No comments:

Post a Comment