Thursday, June 5, 2008
Nyanyian Doa Ular Bisa*
: Wisnu DJ
Suatu hari beberapa anak Cherokee bermain di luar
ketika seekor ular bisa merayap keluar dari rumput.
Mereka menjerit dan ibu mereka lari keluar.
Tanpa berpikir ia mengambil kayu
dan membunuhnya.
Suaminya sedang berburu di gunung. Ketika ia pulang
ke rumah malam itu, ia mendengar suara ratapan aneh.
Ia melihat sekeliling dan menemukan dirinya berada di
antara sekelompok ular bisa yang mulutnya
terbuka dan menangis.
"Apa yang terjadi" tanya lelaki itu kepada para ular.
Mereka menjawab, "Istrimu membunuh pimpinan kami
Sang Ular Kuning hari ini. Kami sedang bersiap mengirimkan
Sang Ular Hitam untuk membalas dendam."
Sang suami segera menerima tuntutan mereka
dan bertanggung jawab atas kejahatan itu. Para ular berkata,
"Jika engkau benar, engkau harus siap melunasinya." Yang mereka
minta adalah nyawa istrinya sebagai pengorbanan untuk pimpinan
mereka. Tanpa berpikir panjang, lelaki itu setuju.
Para ular memberi tahu si lelaki bahwa Sang Ular Hitam
akan mengikutinya pulang ke rumah dan bergelung
di depan pintunya. Ia diminta untuk meminta istrinya agar
membawakannya minuman segar dari mata air. Hanya itu.
Ketika lelaki itu tiba di rumah, hari sudah sangat gelap.
Istrinya telah menyiapkan makan malam untuknya.
"Tolong bawakan aku air minum," ia meminta pada istrinya.
Istrinya membawakan air labu manis, tapi lelaki itu
menolaknya.
"Tidak" katanya. "Aku ingin air segar dari mata air."
Istrinya mengambil mangkuk dan pergi keluar untuk mengambilkan
air segar. Lelaki itu tiba-tiba mendengarnya menangis. Ia segera
keluar dan melihat bahwa Sang Ular Hitam telah menggigitnya
dan istrinya sudah sekarat. Ia menjaga istrinya sampai ia meninggal.
Sang Ular Hitam lalu merayap keluar dari rumput.
"Suku kami telah puas sekarang," katanya pada si lelaki. Ia lalu
mengajari lelaki itu sebuah nyanyian doa. Sang Ular Hitam
berkata kepadanya, "Sejak saat ini, jika engkau bertemu
siapapun dari kami, nyanyikanlah lagu ini dan kami
tak akan menyakitimu. Jika salah satu dari kami tak sengaja menggigit,
nyanyikan lagu ini pada yang tergigit dan ia akan segera pulih."
Dan lelaki Cherokee itu terus menjaga lagu itu sampai sekarang.
*kuterjemahkan dari Michael J. Rutledge http://cherokeehistory.com/law.html
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment