Tuesday, March 10, 2009

Persembahan


Bukan rusa tapi domba
yang akan kau hantar
dari barat ke timur
dari utara ke selatan
sebagai persembahan

sebelum perayaan
yang kita selenggarakan
dari tempat berjauhan

Doaku berbaris
bersama gerimis
dan angin tipis
menjagamu
sampai kemanapun kau tuju

Mungkin kau bertemu santa
dalam tidur kanak-kanak kita
melintasi ribuan detik sepi
di mata waktu

Aku terus berteduh
di rindang bayang-bayangmu
mereguk sejuk yang melegakan kalbu
dan tetap menyerukan litaniku
pada dia yang semoga menerima
persembahan yang kau bawa

agar jalan kita
dibukakannya

6 comments:

  1. Entah mengapa pikiranku mengembara pada kisah agama membaca puisimu.

    ReplyDelete
  2. yeap, salah 1 idenya memang kuambil dari situ Jeng

    ReplyDelete
  3. Kenapa ya, aku ga pernah bisa ngerti sama puisi. Tapi rasa-rasanya yang ini bagus sih :)

    Ada tips supaya bisa lebih nyeni? hehe..

    ReplyDelete
  4. hmm...sajak yang menenangkan...rasanya tentram..sekali..

    ReplyDelete
  5. keren dalam merangkai kata2 nya... keep share and learn...

    ReplyDelete
  6. to Ari: aku ga bisa kasi tips supaya jadi 'lebih nyeni', saranku sih, banyak2lah menikmati karya seni, nanti kan ketemu sendiri jalannya, mana yg kamu suka ;)

    to mas Boy:
    terima kasihhh

    to aa.lil:
    terima kasih juga yaa

    ReplyDelete