Thursday, March 5, 2009

Gadis Berkuda


pada suatu hari berkabut ungu

seorang gadis berkuda menembus hutan waktu
perjalanannya begitu jauh
sampai tak sadar usianya terus tumbuh

hutan itu penuh buah kejutan bergelantungan
di pohon-pohon kenyataan, di balik keresak dedaunan
sesekali gadis itu berhenti, untuk mencicipi
dan beberapa buah begitu ia sukai sampai ia menangis
karena menginginkannya lagi tapi tak tahu kemana harus mencari

banyak bunga di hutan itu juga membuatnya berdecak terpesona
bunga yang wangi, yang terus menari, yang angkuh tinggi,
yang malu sembunyi, yang suka berpamer diri

ia selalu bertemu berbagai penunggang kuda yang berkelana
di hutan waktu yang maha luas itu dan bertukar cerita dengan mereka

pada malam hari, gadis itu suka diam-diam menjolok bintang
dengan galah panjang yang ia rangkai dari dahan-dahan mimpi
dan menyelipkan di rambutnya setiap pagi
sebelum ia meneruskan perjalanannya lagi

No comments:

Post a Comment