Thursday, November 6, 2008

Pada Mendung Kita Mengadu


sepatumu masih basah

sisa hujan dan tetes-tetes air yang jatuh
dari pelepah besar pohon di tepi jalan itu
mencatat ketergesaanmu

suara katak dan geram guntur di langit kelabu
seperti beradu menderu-derukan gemuruh
melatari hasrat yang peluh
kau kita aku

anginlah gerakmu
gerimis nyanyianku

pada mendung kita mengadu
segala sendu

1 comment:

  1. Wah...ini dia nih!
    orang rindu kok mengadu pada mendung...
    he..he..
    :D

    ReplyDelete