aku memenggalnya, khusus untukmu :
sepotong senja yang sudah beranjak ungu
dan masih lembut dengan tiupan udara malam
dan lukisan langit yang nyata yang kuambil
sebelum ia benar-benar hitam tak terlihat
setelah mentari menutup kelopak matanya
di balik bumi yang mulai padam
ini ...
* inspired by SGA's words
Kenapa kau penggal senja itu?
ReplyDeleteSedangkan kau bisa hanya dengan
memetiknya untuknya lalu biarkan
orang lain memetiknya juga
untuk nya(2)...
Chelsea, 020808
Dwi Rastafara
knapa tak kau berikan semuanya?
ReplyDeleteknapa hanya sepenggal dari potongan senja?
hehehehe
puisi yang bagus? so sweet gitu.!!!!
sepotong saja buat mewakili keindahan seluruhnya
ReplyDelete....
;-) thanks buat commentsnya