aku sendiri menghajar malam dengan pedang tubuhku
membelah angin menuju gading mas sekitar
pukul sebelas setelah kupulangkan laptopmu sedang
bau hangat from hell serta wajah johnny depp
dan heather graham bertengger di tepi ingatanku
kulempar jaket hijaumu ke atas ranjangku
kura-kura lilin yang wangi itu ingin kutendang
dengan gaya kungfu suka makan si po lalu
terngianglah apa yang masternya bilang tentang
kemarin juga esok dan bahwa hari ini adalah
hadiah tapi bila berakhir marah apakah ketika
aku lari ke layar maya menjadi salah karena ternyata
lambat eja bisa disebabkan oleh hanya terlalu lama
menatap lasagna masuk ke dalam mulutnya
'you're way too much'
jeritku pada jari-jari yang terus menggerayangi
masa dulu kau dan aku
hatiku seperti bibir gelas yang menempel ke bibir
yang haus bir tapi cuma bisa mencibir karena busanya
membuat tenggorokanku berlendir sehingga
aku nyaris muntah di tembok kemproh
tempat lukisan penari balinya mendelik bodoh
ke sebuah kursi yang tak kokoh
begitu mudah roboh
dengan sekali hentak kaki
bubarlah misteri
berlari panik dikejar
sepotong puisi
*kesetrumlah sendiri di: http://thetruthaboutjakarta.
ZRRT!! ZZRRRT!!!
ReplyDeleteklepek klepek klepek
klepek...
kle.. pek..
kl..
*kesetrum*