Tuesday, October 27, 2009

rosari hari


tak pernah durhaka langit pada

pucuk ilalang yang setia mendongak
menegak doa meminta berkah
kesuburan cinta setia dari mata hujannya

seperti halnya jiwaku yang pernah karam
di lautan tak bertuan, diseret ombak
pulang ke pantai perenungan

memasir kesabaran putih terhampar bersih
di kaki nyiur mimpi yang tak pernah berhenti
menari bersama angin yang kadang menghempasnya
keras sekali, ke kanan dan ke kiri, ke depan dan ke belakang

seperti halnya nyawaku yang teguh bertahan
sebanyak jumlah surya harap terbenam di dasar dada
dan menerbitkannya lagi setiap pagi

1 comment:

  1. hadohhh keren bgt, dalem...
    *nyodorin jempol2 gendutku*

    ReplyDelete