gadis kecil itu berjalan di antara dingin
pepohon yang menggigil dan tubuh-tubuh
tergesa orang yang berlalu-lalang sepanjang
tepi pertokoan
di angkasa
sepasang bintang mengerjapkan cahaya
rambutnya berayun seperti lonceng gereja
yang tak lelah berdentang-dentang seharian
ia melewati
patung santa yang tertawa
di bawah lampu-lampu aneka warna
tangannya menggenggam sepotong sajak sederhana
untuk Tuhan
yang akan ia baca di dalam gereja
tepat tengah malam
lalu hujan datang
seperti jarum-jarum panjang yang menikam
sajaknya basah
tintanya mengabur
tapi semangatnya tak kendur
di angkasa
awan menatapnya iba
tak mampu membendung hujannya
gadis itu terus berlari
menuju gereja
tepat tengah malam
ia membaca sajaknya
dalam gigil yang menjadi-jadi
dalam basah yang seperti tak peduli
: Tuhan, bilang pada orang tuaku
aku mau jadi orang pertama
yang mengucapkan Selamat Natal
kepada mereka di sana
Selamat natal dan tahun baru 2009
ReplyDeleteselamat natal dan tahun baru 2009
ReplyDeletepertama nehh.
ReplyDeletemakin keren aja bos
waw, keren
ReplyDeleteKawan cinta damai? Kawan membenci perang?
ReplyDeleteApapun agamamu, keyakinanmu, jenis kelaminmu, orientasi seksualmu, partai politikmu, ukuran sepatu atau apaun itu selama kawan menghaendaki perdamaian tumbuh di dunia ini, maka kami mengajak kawan untuk turut mengisi blog ini
www.suaradamaiuntukgaza.blogspot.com dengan password hentikanperang
kawan-kawan bisa menulis puisi atau apapun dengan syarat;
-bertanggung jawab (menulis nama, alamat blog/email)
-tdk menghina agama manapun
-tetap mengabarkan perdamaian
semoga kawan tertarik… semoga ini menjadi wadah bagi kawan yang tidak bisa hanya duduk terdiam melihat berita pembantaian umat manusia dijalur Gaza
terima kasih