ia ingat berdansa
jemari digenggam telapak wangi cendana
are you lonesome tonite?
berputar pelan
lampu mata meredup
nyaman
terayun di perahu tidur
nahkodanya yang gagah
ia baringkan lapisan lelah
membelainya sebagai dongeng
happy ever after
semua lega
linang bening itu beralasan
kanak-kanak di jiwanya
rindukan buaian
bukan berita sedih, pupus harapan
bilur-bilur hidup yang tak sempurna disembuhkan
cast me gently into morning
for the nite has been unkind
seperti ingin mereguk kembali
tatapan belia di atas ranjang
setelah pagi menghapus penat sepanjang malam
dan jiwa bersinar tanpa sepercik beban
No comments:
Post a Comment