Saturday, August 21, 2010
legal alien
tiga jam di ruang tunggu klinik gigi menemani sepupu
yang menahan nyeri. hey ada mbak-mbak berbaju seksi
pakai sandal hak tinggi dan aww kawat giginya juga ikut aksi
ketika dilayani mas-mas perawat
yang cara jalannya melambai-lambai asoy sekali
sesudah menunggu sampai hampir jadi batu baru tersadar
adanya urgensi untuk punya blackberry yang may keep you
busy di momen seperti ini agar bisa update status fesbuk
dengan kalimat-kalimat yang cheesy seperti
aih senangnya punya blackberry! atau, uh bete deh, antrenya
luama banget neh ;/
lalu menunggu respon-respon yang bitchy sambil
(s)talking kesana kemari
ada elizabeth di televisi ditanyai tentang centhini.
bicara seks membuat perut keroncongan atau mungkin
malam masa ramadhan memang dipenuhi
udara aneka appetizer meski kau sedang mengantre dokter
kesehatan itu mahal dan yang mahal itu belum tentu sehat
semakin lama di ruang tunggu rasanya semakin dungu.
bacaan-bacaan yang berserakan hanya berisi hal-hal menakutkan
semacam ribuan alasan menuju kematian apabila tak menjaga kesehatan
kembali saja ke televisi tapi oh,
remote telah dikuasai dua wanita paruh baya yang memaksa
semua mata menonton tvri
(tayangannya? bayangin aja sendiri)
olrite. that's it.
sepupu keluar dari ruang periksa
wajahnya datar tanpa seringai
atau tawa
dijahit rupanya
sakit?
sedikit
makan di mana kita?
--bayangan ancaman kesehatan dan kaitannya dengan kematian--
tengah malam begini susah cari warung buka
cari yang 24 jam saja *berpikir tidak terlalu keras*
mmm.....junk food?
ayolah
mcdonald's, kepadamu kudedikasikan malamku
sebagai bagian absurditas kehidupan
yang penuh ancaman (dan permakluman)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
ramble on :)
ReplyDeletehehehehe.....
ReplyDeletethe time has come to be gone,
and to' our health we drank a thousand times,
it's time to Ramble On ;-)