Thursday, February 4, 2010

Gus Si Kucing Teater*



Gus adalah Kucing di Pintu Teater. Namanya,
karena aku harus memberitahumu sebelumnya,

sebenarnya adalah Asparagus. Memang repot untuk diucapkan,
karena kami biasa memanggilnya hanya Gus.

Bulu-bulunya jembel, dia sendiri sekurus penggaruk,

Dan dia menderita lumpuh hingga kakinya gemetar.

Dulu, semasa mudanya, ia termasuk Kucing yang sangat
cerdas--
Tapi kini sama sekali bukan ancaman bagi tikus-tikus.
Karena ia tidak lagi segagah masa jayanya;
meskipun namanya
dulu cukup terkenal, katanya, pada masanya.

Dan kapanpun ia bergabung dengan teman-temannya
di kelompok mereka
(yang bertempat di belakang pub sekitar)
Ia senang menghibur mereka, jika ada yang mentraktirnya,

dengan anekdot-anekdot dari hari-hari kemakmurannya.

Karena ia dulu Bintang dengan derajat tertinggi--
Ia pernah
berperan bersama Irving, ia berperan bersama Pohon.


Dan ia suka menghubungkannya dengan kesuksesannya di Halls

Dimana Galeri tersebut pernah memberinya tujuh panggilan kucing.

Tapi karyanya yang terbesar, yang suka ia ceritakan,


Adalah Firefrorefiddle, Sang Iblis dari Kejatuhan.



"Aku telah bermain," begitu katanya,"
di setiap bagian yang memungkinkan,

Dan aku hafal tujuh puluh percakapan di luar kepala.

Tanpa persiapan aku bisa merespon dengan tepat,
aku tahu cara berkelakar,
Dan aku tahu cara menguak rahasia.
Aku tahu cara berakting dengan punggung dan ekorku;

Dengan latihan satu jam, aku tak pernah gagal.

Aku memiliki suara yang akan melunakkan hati yang paling keras,

Apakah ketika aku memimpin, atau dalam bagian karakter,


Aku telah duduk di samping tempat tidur Nell Kecil yang malang;

Ketika Jam Malam berbunyi, aku lantas berayun di belnya.

Pada musim Pantomim aku tak pernah membosankan,

Dan aku pernah menjadi pemeran pengganti Kucing Dick Whittington

Tapi karyaku yang terbesar, yang akan diceritakan oleh sejarah,


Adalah Firefrorefiddle, Sang Iblis dari Kejatuhan.


Kemudian, jika seseorang akan memberinya secangkir gin,

Dia akan bercerita bagaimana ia pernah berperan di Lynne Timur.

Pada pementasan Shakespeare ia pernah berjalan diiringi tepukan,

Ketika beberapa aktor menyatakan mereka perlu seekor kucing.

Dia pernah memerankan seekor Macan – dan bisa melakukannya lagi
--
yang dikejar seorang Kolonel India sampai ke dalam got.

Dan ia berpikir bahwa ia masih bisa,
jauh lebih baik dari yang sudah terbaik,
menghasilkan suara
yang membuat darah membeku untuk mendatangkan Hantu.


Dan ia pernah menyeberangi panggung
di atas sebuah kawat telegraf,
Untuk menyelamatkan seorang anak
ketika sebuah rumah terbakar.
Dan ia berkata:
"kucing-kucing sekarang, mereka tidak dilatih

Seperti yang kami lakukan pada hari-hari ketika Victoria berkuasa.

Mereka tidak pernah dilatih dalam kelompok sandiwara,

Dan mereka pikir mereka cerdas,
hanya karena bisa melompati lingkaran kayu. "


Dan dia akan berkata, sambil menggaruk diri dengan cakarnya,
"Yah, Teater jelas bukan yang dulu.

Produksi modern masa kini sangatlah maju,

Tapi tak ada yang sebanding,
dengan apa yang kuceritakan,

momen misteri itu,


Ketika aku membuat sejarah


Sebagai Firefrorefiddle, Sang Iblis dari Kejatuhan.”



*) kuterjemahkan secara serampangan dari Gus: The Theatre Cat
(dari Old Possum's Book of Practical Cats karya T.S.Elliot)

2 comments:

  1. boleh lihat versi aslinya nona?
    tp terjemahan serampanganmu ini..aih! suka sekali
    ...

    Mereka tidak pernah dilatih dalam kelompok sandiwara,
    Dan mereka pikir mereka cerdas,... See More
    hanya karena bisa melompati lingkaran kayu

    ....
    betul juga yak! hahahahaaa

    ReplyDelete
  2. hehehe....boleh banget bro.
    ini versi aslinya:

    Gus the Theatre Cat--a poem by TS Elliot

    (bisa juga diliat di http://www.poetry-online.org/eliot_gus_the_theatre_cat.htm)


    Gus is the Cat at the Theatre Door.
    His name, as I ought to have told you before,
    Is really Asparagus. That's such a fuss
    To pronounce, that we usually call him just Gus.
    His coat's very shabby, he's thin as a rake,
    And he suffers from palsy that makes his paw shake.
    Yet he was, in his youth, quite the smartest of Cats--
    But no longer a terror to mice and to rats.
    For he isn't the Cat that he was in his prime;
    Though his name was quite famous, he says, in its time.
    And whenever he joins his friends at their club
    (Which takes place at the back of the neighbouring pub)

    He loves to regale them, if someone else pays,
    With anecdotes drawn from his palmiest days.
    For he once was a Star of the highest degree--
    He has acted with Irving, he's acted with Tree.
    And he likes to relate his success on the Halls,
    Where the Gallery once gave him seven cat-calls.
    But his grandest creation, as he loves to tell,
    Was Firefrorefiddle, the Fiend of the Fell.

    "I have played," so he says, "every possible part,
    And I used to know seventy speeches by heart.
    I'd extemporize back-chat, I knew how to gag,
    And I knew how to let the cat out of the bag.
    I knew how to act with my back and my tail;
    With an hour of rehearsal, I never could fail.
    I'd a voice that would soften the hardest of hearts,
    Whether I took the lead, or in character parts.
    I have sat by the bedside of poor Little Nell;
    When the Curfew was rung, then I swung on the bell.

    In the Pantomime season I never fell flat,
    And I once understudied Dick Whittington's Cat.
    But my grandest creation, as history will tell,
    Was Firefrorefiddle, the Fiend of the Fell."

    Then, if someone will give him a toothful of gin,
    He will tell how he once played a part in East Lynne.
    At a Shakespeare performance he once walked on pat,
    When some actor suggested the need for a cat.
    He once played a Tiger--could do it again--
    Which an Indian Colonel purused down a drain.
    And he thinks that he still can, much better than most,
    Produce blood-curdling noises to bring on the Ghost.
    And he once crossed the stage on a telegraph wire,
    To rescue a child when a house was on fire.

    And he says: "Now then kittens, they do not get trained
    As we did in the days when Victoria reigned.
    They never get drilled in a regular troupe,
    And they think they are smart, just to jump through a hoop."
    And he'll say, as he scratches himself with his claws,
    "Well, the Theatre's certainly not what it was.
    These modern productions are all very well,
    But there's nothing to equal, from what I hear tell,
    That moment of mystery
    When I made history
    As Firefrorefiddle, the Fiend of the Fell."

    ReplyDelete