Monday, April 19, 2010
bukan seperti yang kau kira
belum bosan lagu itu ia ulang
sampai tetangganya ingin berganti
telinga
"hanya imajinasi"
"hanya imajinasi"
"hanya imajinasi"
seperti diberi hadiah pelangi di malam hari
dengan perahu bersayap ia anggap
dirinya menjelma tawon raksasa menyengat angkasa
sampai bintang-bintang bengkak tiada tara
lalu pecah jadi hujan aksara
di atas bumi yang membekukan impian-impiannya
setiap malam aku berdoa
setiap malam aku meminta
setiap malam aku mensyukurinya
setiap malam aku lelah karenanya
pada suatu malam aku lupa
hingga tak lagi punya kata-kata
"hanya imajinasi"
"hanya imajinasi"
"hanya imajinasi"
lukisan wortel dalam pigura tak bisa menyehatkan mata
tapi degup-degup di dada seharusnya mendapatkan iramanya
(atau mantra saja?)
butir-butir sepi jatuh bergelinding
di kaki pagi yang melangkah jadi puisi
lalu pergi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
aihh like it very much.. njith.
ReplyDeleteaku share ya? :)
sure,
ReplyDeletesilahkan. dengan senang hati.
oooh..ini toh yang bukan seperti yang kau kira itu.. :p
ReplyDeletekeren keren keren :D
to Rid
ReplyDeletehehehehe...
kurasa masing2 dari kita selalu punya sesuatu yang seringkali bukan seperti yang kita kira....
seperti dengan siapa kau bertemu di persimpangan jalan raya kehidupan misalnya
;-)