Wednesday, December 2, 2009
Honour
kami diajarkan untuk tidak menunggu kejutan yang kami harapkan
karena hanya berakhir kekecewaan yang jauh dari kesenangan
kami tak pernah tahu
apakah daun yang jatuh membenci angin
kami tak pernah tahu
apakah awan mencintai bumi
jiwa bisa saja sekokoh akar beringin,
menjalar merajai permukaan sampai kedalaman
tanah yang dicengkeramnya
tapi ada kala jantung berdering keras sekali
sampai seperti hendak lari meninggalkan dada kami
saat gaung malam melengang
cukuplah sorot mata berani
menerangi ruang-ruang yang gelap sepi
dengan kemenangannya yang rendah hati
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
jantung berdering keras sekali.. ya.. hallo bisa bicara dengan..ehhmm jelas?..hihihiii
ReplyDeleteaihh.. nona kenapa hampir sma temanya dg menyebar virus alfabetik kala gerhana?
waaaaaa,ing puisinya makin mantabh saja ^^
ReplyDelete