Wednesday, January 28, 2009
Masih Tentang Malam
Masih tentang malam yang seperti kertas karbon
tipis menembuskan jejak langkah-langkah gairah
ke halaman masa lalu yang paling bawah dan
perlahan mengabur terlupakan jauh di dasar tumpukan
ingatan.
Pada catatan kaki tercantum satu dua huruf serta
tanda bintang mengerjapkan kedipan hidup
yang tak ingin terabaikan, seperti kata bersayap
terus terbang menggetarkan ruang angan-angan.
Semakin panjang halaman malam kita mulai paham
tentang pikiran yang terkadang berlubang-lubang
dengan jerat melintang sehingga jika terperosok
ke dalamnya maka jiwamu seperti melayang
pada lintasan bernama kenangan.
Tapi kita tahu matahari tak pernah ingkar janji,
ia selalu kembali setiap pagi, memberi cahaya
bagi jiwa yang tersesat di gelap duka agar segera
melangkah keluar, menuju ke mimpi-mimpi siang
yang terang dan mencari jalan penuh keteguhan
melewati malam demi malam.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
puisi yg menyentuh..
ReplyDeleteakoe terhayu
akoe boleh request ga?
buatin donk puisi,buat kado istrikoe
boleh ya
nanti akoe buat post ttg blog kamoe
he he
makasich
tetep sportif dan positif