Tuesday, January 20, 2009

J a n u a r i


deru malam

raung kedatangan
di redup pendar bintang
kaki kecil menapak
panas gigilnya kenyataan
meninggalkan jejak pada tiap-tiap
lembar halaman catatan
berukir bunga, nyanyian, air mata, tawa,
kesepian, rerumput mimpi bernaung
di bawah awan angan , hujan sesekali
segarkan, suburkan, dinginkan
terik hausnya usia hati
dalam tubuh yang menanti rengkuh
sahabat hidup sampai menyepuh
langit senja
sewarna lilin doa
terus menyala

No comments:

Post a Comment