Saturday, March 15, 2014
waktu itu
waktu itu ketika matahari pergi
kau mengajakku membuat janji
yang kita tiupkan pada lilin-lilin musim semi
dan membisikkannya pada batu-batu peri
aku merindukan keasinganmu
aroma dongengmu yang membiusku
pada lantai langit biru
negeri yang namanya berlarian di bibirku
waktu itu ketika kuda-kuda laju berderap
jiwaku jatuh lalu merayap
ke dasar tanpa terap
dan kau juga mengendap
dari lorong pelangi
menculik gigil-gigil mimpi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment