kami bertanya pada tubuh-tubuh plastik
mengapa kaki kami bernomor seri
juga tentang ketelanjangan mereka yang lantang
dan mata kami memantulkan kedipan ungu
jingga biru kuning putih kelabu
mirip lagu balonku
tak ada jawaban
seekor kelinci berjalan-jalan di penampang bulan
semakin lama semakin terang
dan kaki kami terlihat semakin seragam
di malam yang terbentang panjang
cahayanya membuat kami merasa telanjang
dalam kesunyian
No comments:
Post a Comment