Tuesday, April 26, 2011

untitled #


kami bertanya pada tubuh-tubuh plastik
mengapa kaki kami bernomor seri

juga tentang ketelanjangan mereka yang lantang
dan mata kami memantulkan kedipan ungu
jingga biru kuning putih kelabu
mirip lagu balonku

tak ada jawaban

lalu dari kegelapan
seekor kelinci berjalan-jalan di penampang bulan
semakin lama semakin terang
dan kaki kami terlihat semakin seragam
di malam yang terbentang panjang

cahayanya membuat kami merasa telanjang

dalam kesunyian

No comments:

Post a Comment