skip to main |
skip to sidebar
melukis waktu dari rangkaian kristal di mata pikiranmu
- Malaikat Kecil
- adalah sengal diantara dingin yang bercakap tentang gelisah tersekap pada udara angkasa
Angele Dei
qui custos es mei,
Me tibi commissum pietate superna;
(Hodie, Hac nocte) illumina, custodi, rege, et guberna.
qui custos es mei,
Me tibi commissum pietate superna;
(Hodie, Hac nocte) illumina, custodi, rege, et guberna.
duhai bayu, kepadamu aku mengadu
ReplyDeleteke 'negeri ajaib' mana kan kaupingit 'malaikat kecil'-ku
tidakkah engkau tahu, ada hati yang akan 'berdebam jatuh'
'merindunya hingga demam ditikami kutukan'
'menyebut namanya hingga gigil serapahi kehampaan'
belum sempat terjawab, lesatan cahaya cintamu datang merengkuh
membawa sayap-sayap itu mengepak dan terbang menjauh
maka izinkanlah pada jejaknya kutitipkan asa
dalam sebait kata yang kini menjelma doa
: taklukkanlah dunia, Ingridita!
:-)
proud of you,
'debu kosmik'
*blogwalking* keren abis bang dias hehe :D
ReplyDelete*blogwalking* keren abis bang dias hehe :D
ReplyDeleteblog walking
ReplyDeletekita simpan dalam bahasa angin :D
ReplyDelete