Monday, August 29, 2011

jarak kenangan


potongan gambar abadi yang kini berseliweran antara kejap malam dan kerlip pagi adalah derai tawa disela pita cerita berwarna yang mengikat hari-hari kita termasuk jejak angin dingin menusuk pori saat bersama melaju menembus candu waktu serta baris-baris pesan berbalas yang datang dihantar getar telepon genggam dan degup tak terjemahkan lalu tatap matamu tajam menikamkan janji berkali untuk kembali. kita terluka rindu yang karenanya tak akan lupa.


di pelabuhan ini harum aroma cendana doa membumbung ke udara. kita tak tahu siapa melempar jangkar terlebih dahulu ketika perahu purba yang datang dari samudera jauh telah tertambat tanpa aba-aba tanpa keterangan untuk apa dan kemana. cuma potongan gambar abadi yang tertinggal berseliweran antara kejap malam dan kerlip pagi dan sesekali katamu kau temui namaku menyebut diri pada bibirmu yang tidur di atas jarak kenangan, menyerikan rindu.

1 comment: