Wednesday, August 3, 2011

Dali


waktu meleleh di matamu

kau candu
dua kuda terbang dari dua sudut pigura
kanan kiri
merah warna latarnya

jam-jam bertengger di ranting kering
wajah yang karam di pantai batu tak bertuan
pelukis lelaki mendelik
kumisnya seperti habis disapu badai
kepalanya bersoda

kau candu
mengabur di kuning telur
dihujani matahari
merefleksi bayang-bayang bulan
di telaga tua bibir kalimatnya

mencoba mengabadikan memori
dengan puisi

2 comments:

  1. Aku pertama kali melihat photo-photo lukisan Dali di Majalah Intisari ketika kelas 3 SMP. Sejak itu aku berpikir bahwa fakta tidaklah sebatas realita, mimpi pun adalah fakta...

    ReplyDelete
  2. betul Beli,

    lukisan-lukisan Dali melampaui realita. aku suka sekali.

    ReplyDelete