skip to main |
skip to sidebar
seperti dalam kereta api
ia diam sekaligus berlari
menombak angin
dengan mata terpejam
tubuh bergetar
tak mau gentar
hanya beberapa
bisa mendengar
gemuruh dadanya
menembus udara
melesat pergi
dari kecewa yang ia tinggalkan
bersama seonggok tissue
di tong sampah sebuah stasiun waktu
aaagh, ing... :(
ReplyDeletehhehehe,
ReplyDeletemak jlubbbb ;)