Wednesday, June 4, 2014
tubuhnya menjelang malam
tubuhnya menjelang malam
kala gemerlap semesta berkilauan
dari kepala sampai tapak perjalanan
"kukembalikan sayapmu yang dulu kami curi"
suara kepak peri berdengung di helai-helai rambut mimpi
di kegelapan ini ada benih yang tertanam dan tumbuh perlahan
seperti buah kebahagiaan yang terpupuk dari air mata kesabaran
ia memejamkan kenangan
merasa punggungnya gemetaran
dan kakinya terangkat ringan
ia terbang
merayakan keheningan
menyisakan remah-remah bintang pesan
berguguran sampai pagi datang
karena
dari balik tirai matahari
kuhirup aroma tropismu yang jauh
hangat dan kurindui
diputaran bumi yang kesekian kali
tak pernah gagal kau buka pintu ingatan
tentang segala kita punya yang menyenangkan
sampai musim semi ini pergi
dan abu-abu menyelimutiku lagi
dan pintu ingatanku tertutup jarak pelangi kau tetap akan kembali
karena padamulah kutitipkan kunci
Subscribe to:
Posts (Atom)